DPMD Persembahkan ‘Kimono Dani Ramdan’ di Hari Koperasi Tingkat Provinsi Jabar 2023

banner 468x60

Oleh :Rizqy Baidawi  Juli  : 28 – 2023

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi Rahmat Atong menjelaskan persembahan Fashion Show yang di tampilkan dinasnya ini pakai Batik Gepyak dan beri nama Batik ‘KIDARA’ (Kimono Dani Ramdan).

Cikarang Selatan – berabonews.com

Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di ruang lingkup Pemerintahan Kabupaten Bekasi (Pemkab Bekasi) dalam rangka memperingati Hari Koperasi Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023 menggelar
Fashion Show Batik Bekasi.

Salah satunya Dinas Pemberdayaan Masayarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi yang mengikuti lomba Fashion Show yang berlangsung di Central Park Meikarta, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jumat (28/07/23).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi Rahmat Atong menjelaskan persembahan Fashion Show yang di tampilkan dinasnya ini pakai ‘Batik Gepyak’ dan beri nama Batik ‘KIDARA’ (Kimono Dani Ramdan).

Sebuah ‘Batik Gepyak’ ini sebagai motif pakaian dalam beberapa Kegiatan Kedinasan dan kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat yang menjadi Ciri khas DPMD. kata Rahmat Atong dikutip keterangan rilisnya.

Ia menuturkan nama ‘Gepyak’ itu diambil dari Bahasa Bekasi yang artinya ‘Telaten’ dalam kamus besar Bahasa Indonesia artinya sabar dan teliti (dalam mengerjakan sesuatu) dan cermat.

Ini bentuk menggambarkan kinerja pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang Cermat sabar dan Teliti kalo bahasa Bekasi nya GEPYAK. tuturnya.

Atong mengatakan ada beberapa motif pada batik GEPYAK ini, dianataranya motif awan dalam batik yang dimaknai sebagai motif transendental atau makna Ketuhanan.

Kemudian, terdapat motif bunga teratai yang di perpadukan ini diciptakan dapat menggambarkan karakter yang indah dan menawan saat dipandang mata.

Lebih lanjut, sambung Atong adanya tambahan dalam motif buah Kecapi juga sebagai bentuk menggambarkan hasil budidaya sifat dari masyarakat Kabupaten Bekasi yang jujur dan terbuka.

Atong menambahkan warna pada Batik Gepyak ini diambil dari kulit manggis yang warnanya hitam kemerahan dan isinya yang berwarna putih yang mengartikan jika menilai sesuatu jangan dari luarnya saja.

Terakhir sebagai ornamen utama batik yakni adanya dari motif Pohon bambu memaknai dari jenis tanaman yang selalu tumbuh secara bergerombol yang merupakan lambang persatuan dan kekuatan.

Harapannya batik bisa menjadi pemersatu diantara berbagai perbedaan. ucapnya.

Atong menyebut penampilan fashion show ini dalam rangka memeriahkan Rangkaian Kegiatan Hari Koperasi Tingkat Provinsi Jawa Barat Ke 76 Tahun 2023.

DPMD Kabupaten Bekasi menampilkan Busana yang terinspirasi dari Arti Gepyak yang berarti Teliti serta Cermat berkaca dari Sosok Penjabat Bupati Bekasi yang saat ini menjabat, imbuhnya.

Pj Bupati ini kan terkenal dengan sosoknya yang Teliti dan juga Cermat, serta sebagai bentuk persahabatan mewakili beberapa negara asing yang saat ini tinggal di Kabupaten Bekasi, tandanya.(adv)

"

Pos terkait

"

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *