Tanggap Bencana Kekeringan, BPBD Kab. Bekasi Distribusikan 130 Ribu Liter Air Bersih ke Kecamatan Cibarusah

banner 468x60

Oleh : Rizqy Baidawi

Sep : 01 – 2023 

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan memimpin langsung pendistribusian 130 ribu liter air bersih kepada masyarakat yang berada ditiga desa di Kecamatan Cibarusah.

Cibarusah – berabonews.com

BPBD kab Bekasi mengambil langkah cepat dalam menanggulangi bencana kekeringan pasca ditetapkannya status Siaga Dadurat Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi. Ribuan liter air bersih didistribusikan kesejumlah kecamatan yang terdampak kekeringan.

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan memimpin pendistribusian 130 ribu liter air bersih kepada masyarakat yang berada ditiga desa di Kecamatan Cibarusah. Tiga desa tersebut yaitu Desa Ridogalih, Desa Ridomanah dan Desa Sirnajati yang menjadi wilayah darurat air bersih di musim kemarau tahun ini.

Tetapi disaat yang sama kita juga mendistribusikan air bersih kepada kecamatan-kecamatan lain seperti Kecamatan Sukawangi, Bojongmangu dan yang lainnya, kata Dani Ramdan di Lapangan Desa Ridogalih, pada Jumat (01/09/23).

Dani Ramdan menjelaskan, pendistribusian air bersih itu juga menunjukan keseriusan pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana kekeringan yang terjadi saat ini. Kekeringan itu juga berimbas kepada kehidupan dan kepetingan masyarakat secara umum, mengingat bahwa air merupakan elemen yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kehidupan sehari-hari.

Di luar suplai air bersih peralatan-peralatan pendukung seperti tandon-tandon dalam bentuk toren juga kita berikan kepada masing-masing desa maupun kepada dusun terparah. Saat ini ada sepuluh tandon dari PT. Hyundai dan kita juga sedang menyiapkan dari BTT, jelasnya.

Dia menyebutkan, tujuan pemberian tandon-tandon penampungan air adalah sebagai langkah yang paling efektif dan efisien dibandingkan dengan menyuplai air dari mobil tangki kepada masyarakat secara satu-persatu.

Kedepan Pemkab Bekasi akan menargetkan sebanyak 45 tandon atau penampungan air tersebar di setiap desa terdampak kekeringan dengan kapasitas masing-masing tandon sebesar 5.000 liter demi memenuhi kebutuhan air bersih yang dapat dijangkau oleh warga sekitarnya.

Sehingga dengan tersedianya penampungan air di tengah-tengah pemukiman masyarakat, mobil tangki air hanya perlu mengisi ulang airnya saja. Jadi masyarakat bisa mengambil air bersih kapan pun dan tentunya sesuai dengan kebutuhannya, ujarnya.(adv)

"

Pos terkait

"

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *