Oleh : H.Razali Berabo
Feb : 28 – 2024
Soccer School Wanajaya Cibitung, salahsatu wadah dalam menjaring Atlet Muda berbakat yang patut diapresiasi karena mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan Sepak Bola di Kecamatan Cibitung.
Cibitung – berabonews.com
Kecamatan Cibitung terus berupaya menyelaraskan pembangunan fisik dan pembangunan non fisik di wilayahnya. Di antaranya dengan berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang olahraga, khususnya sepakbola.
Camat Cibitung, Encun Sunarto melihat bahwa potensi anak-anak, terutama usia dini, cukup mumpuni untuk dilatih dan dibina sebagai pesepak bola handal di masa depan. Tinggal bagaimana mewadahi potensi-potensi tersebut agar mendapatkan kesempatan mengasah bakat yang dimilikinya.
Dari Pemerintah Kecamatan sendiri, Encun mengatakan, melalui Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) berusaha memfasilitasi dan mensupport talenta-talenta muda yang berbakat di dunia sepak bola. Tentunya untuk berprestasi dengan mengikutsertakan mereka kebeberapa turnamen pertandingan.
Kita ada Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) sebagai wadah untuk mencari bibit-bibit atlet unggul, disamping juga kita terus bersinergi dengan KNPI dan Karang Taruna agar potensi yang ada dibidang olahraga, terutama anak-anak ini bisa terpantau oleh kita, ungkapnya saat ditemui pada Rabu (28/02/24).
Encun menilai, saat ini keberadaan Sekolah Sepak Bola (SSB) Soccer School Wanajaya, patut diapresiasi karena mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola di Kecamatan Cibitung. Ditunjang dengan keberadaan Stadion Mini di Desa Wanajaya, semakin memotivasi anak-anak untuk giat berlatih mengasah kemampuan yang dimilikinya dalam mengolah si kulit bundar.
Kedepan jangan hanya di Wanajaya, di desa lain harapan saya harus punya stadion kalau bisa, paling tidak lapangan sepakbola yang bagus agar anak-anak kita bisa latihan dengan baik, harapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Soccer School Wanajaya, Agus menambahkan, motivasi didirikannya SSB itu sendiri adalah karena melihat anak-anak terutama usia dini di Stadion Mini Cibitung ini memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan ke arah yang positif ketimbang lari ke hal-hal yang tidak diharapkan orangtua.
Di usia-usia ini mereka akan fokus dengan gadgetnya atau main-main game, jadi kita fasilitasi dengan adanya sekolah sepak bola. Insya Allah itu kegiatan yang sangat positif baik nanti bisa menuju hal-hal prestasi, begitupun yang pasti akan sehat dan kuat fisiknya, terangnya.
Agus mengatakan, Soccer School Wanajaya yang berdiri sejak 21 Februari 2020, saat ini memiliki kurang lebih 200 peserta didik yang terdaftar, dari mulai usia 5 tahun hingga 18 tahun. Mereka mendapatkan kurikulum pendidikan berjenjang dari pelatih-pelatih yang sebagian besar sudah berlisensi, karena SSB ini sudah terdaftar secara resmi.
Selain membantu anak-anak mengembangkan bakat di Sepak Bola agar bisa meraih impian mereka bergabung dengan klub-klub Sepak Bola Tanah Air, Agus mengungkapkan, prestasi olahraga yang diraih oleh peserta didiknya juga membantu mereka untuk masuk ke instansi pendidikan favorit melalui sertifikat jalur prestasi.
Sudah beberapa siswa di SSB ini juara 3 di Bandung setahun yang lalu kalau nggak salah, anak-anak kita masuk di SMAN Cibitung kurang lebih 3 anak pakai sertifikat Jalur Prestasi, ada juga 2 anak yang ikut seleksi di SMK telesandi, alhamdulillah juga masuk. Itulah hal-hal manfaat yang nggak terlalu jauh kita sampaikan juga ke anak dan orang tua, terangnya.(adv)
